Yogyakarta Jadi Magnet Liburan Nataru, Lalin Tol Melonjak hingga 97 Persen

Gerbang Tol Banyudono E1730995506397
Gerbang Tol Banyudono.

VOLUME empat ruas tol regional nusantara mengalami peningkatan selama periode H-7 hingga H+1 Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 atau periode 18–26 Desember 2025. Ada pertumbuhan lebih dari 7 persen dibanding lalu lintas normal.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A. Purwantono mengatakan secara keseluruhan dari empat ruas tol nusantara itu, volume lalu lintas menembus 1,8 juta kendaraan.

Bacaan Lainnya

“Secara keseluruhan, volume lalu lintas (lalin) tercatat mencapai 1.825.990 kendaraan, tumbuh 7,49 persen dibandingkan total volume lalin pada kondisi normal yang berada pada angka 1.698.806 kendaraan,” kata Rivan, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip pada Minggu (28/12/2025).

Rivan menyampaikan Jasa Marga juga sudah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan kelancaran, dan keamanan perjalanan masyarakat selama periode libur Nataru.

Menurut dia, Jasa Marga juga berkomitmen penuh untuk selalu menyiapkan layanan operasional yang optimal. Upaya itu seperti ruas tol menuju kawasan wisata yang dipastikan bakal mengalami lonjakan selama liburan.

“Seluruh kesiapan telah kami pastikan, baik dari sisi operasional layanan, sumber daya manusia, hingga dukungan teknologi digital guna memastikan mobilitas nasional yang aman dan lancar,” jelas Rivan.

Pun, dia menjelaskan ruas-ruas tol di Regional Nusantara yang konsisten mengalami peningkatan lalin selama delapan hari berturut yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

LaLu, Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit), dan Ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan.

Dari data Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara), ruas Tol MKTT mencatat total volume lalin sebanyak 151.369 kendaraan. Dari angka itu, ada peningkatan 13,2 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 133.716 kendaraan.

Merujuk data itu, 49.903 kendaraan tercatat masuk dari GT Kualanamu yang berasal dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu.

Angka itu meningkat 25,29 persen dibanding total volume lalin normal yang melintas di GT Kualanamu yaitu 39.830 kendaraan. Lalu, 53.802 kendaraan terdata menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu melalui GT Kualanamu, meningkat 19,62 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 44.977 kendaraan.

Selanjutnya, ruas Tol Balsam tercatat 144.849 kendaraan. Angka itu meningkat 47 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 98.542 kendaraan.

Adapun di Ruas Tol Mabit tercatat total volume lalin sebanyak 76.320 kendaraan. Angka itu meningkat 31,5 persen dibanding dengan total volume lalin normal yaitu 58.041 kendaraan.

Sementara, untuk ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Prambanan tercatat total volume lalin sejumlah 203.360 kendaraan. Angka itu melonjak drastis 72,2 persen dibandingkan dengan total volume lalin normal yaitu 118.070 kendaraan.

Kemudian, dari data itu, ada 118.112 kendaraan terdata menuju Yogyakarta melalui GT Prambanan. Data itu meningkat signifikan 97,02 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 59.950 kendaraan. Yogyakarta jadi favorit destinasi wisata untuk liburan Nataru.

Berikutnya, data juga mencatat 101.689 kendaraan meninggalkan Yogyakarta melalui GT Prambanan. Angka itu meningkat 69,95 persen dibanding total volume lalin normal yaitu 59.836 kendaraan.

Pos terkait