Jakarta – Wakil Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98), Donny Fraga Wijaya, memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imapas) Agus Andrianto beserta jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atas langkah tegas dan konsisten memindahkan narapidana kategori high risk ke Nusakambangan.
Menurut Donny, keberanian pemerintah menempatkan narapidana berisiko tinggi ke Lapas Super Maximum dan Maximum Security merupakan kebijakan strategis untuk memastikan keamanan nasional, menekan potensi gangguan kamtib, dan memutus jaringan kejahatan dari balik jeruji.
“Langkah pemindahan total 1.882 warga binaan high risk sepanjang 2025 ke Nusakambangan adalah bukti nyata negara hadir, tidak kompromi terhadap kejahatan, dan serius mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba, alat komunikasi ilegal, serta praktik-praktik menyimpang lainnya,” tegas Donny, hari ini.
Donny menilai, kebijakan ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga menyangkut reformasi menyeluruh sistem pemasyarakatan. Dengan pengamanan berlapis, standar pengawasan ketat, serta pembinaan berbasis tingkat risiko, kebijakan tersebut diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku warga binaan agar lebih baik dan siap kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang taat hukum.
“Ini sejalan dengan semangat reformasi pemasyarakatan yang selama ini kami dorong. Negara tidak hanya menghukum, tapi juga membina. Namun untuk kelompok high risk, pengamanan ketat adalah keharusan agar mereka tidak kembali menjalankan kejahatan dari dalam penjara,” ujarnya.
JARI 98 juga mengapresiasi sinergi Ditjenpas bersama Kepolisian, Brimob, serta seluruh pihak terkait yang menjadikan proses pemindahan berjalan aman, profesional, dan sesuai SOP mulai dari pengawalan ketat hingga pemeriksaan kesehatan dan administrasi.
Lebih jauh, Donny menegaskan bahwa publik membutuhkan kepastian rasa aman, dan kebijakan Menteri Imapas ini menjawab hal tersebut.
“Kebijakan ini patut didukung. Jangan beri ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan kelas berat untuk merongrong stabilitas negeri ini. Kami, JARI 98, akan terus mengawal dan memberikan dukungan moral terhadap langkah-langkah pembenahan sistem pemasyarakatan demi kepentingan bangsa dan rakyat,” pungkasnya.
